ANDI MARDIANA, S. Sos PERIODE 2019 – 2025
(Periode Kedelapan)
Tempat Tanggal Lahir Paninocong, 10 November 1964
Pendidikan S1
Agama Islam
Status Menikah
Pengalaman Organisasi : ORARI, KARANG TARUNA,REMAJA MASJID MAJELIS TAKLIM, BPD, MINASPA AEROBIC
Perempuan kelahiran Panincong, 10 November 1964 ini merupakan Putri dari Andi Abdul Rahman, Kepala Desa Patampanua yang awalnya adalah bagian dari Desa Panincong. Sebelum menjadi Kepala Desa, Andi Mardiana telah aktif di Pemerintahan Desa dimana dirinya merupakan salah satu Anggota BPD Panincong.
Enerjik dan senang berkumpul membuat perempuan kelahiran 10 November 1964 ini aktif di organisasi kepemudaan. Karang Taruna Mamminasae Desa Panincong adalah salah satu organisasi yang lama digelutinya. Selain itu, sejumlah organisasi seperti ORARI semua pernah dijajalnya. Demi menjalankan tugasnya, Kepala Desa yang juga aktif dalam Perkumpulan Kepala Desa Perempuan ini rela hidup jauh dari suami yang menekuni bisnis konveksi di Sorong.
Ir. Hj. USMANIAR PERIODE 2013 – 2019
(Peride Ketujuh)
Tempat Tanggal Lahir Panincong 15 November 1964
Pendidikan S1
Agama Islam
Status Menikah
Pengalaman Organiasi Demokrat, Majelis Taklim
Pada tahun 2013 dilaksanakan Pemilihan Kepala Desa, dan sebagai kepala Desa Terpilih yaitu Ir. Hj.
Usmaniar. Ibu 3 (tiga) orang anak ini, kelahiran Panincong 15 November 1964. Sebelum menjadi Kepala Desa, telah aktif sebagai salah satu pengurus parpol. Selain itu mendampingi suami menggeluti bisnis obat-obatan untuk tanaman.
ANDI MAKMUR TAHIR PERIODE 2002 -2007 dan 2007-2013
(Periode Kelima dan Periode Keenam)
Tempat Tanggal Lahir Tanete. 1 Juli 1950
Pendidikan SMA
Agama Islam
Status Menikah
Pengalaman Organisasi : –
Pada tahun 2002-2007 Desa Panincong dipimpin oleh ANDI MAKMUR TAHIR. Sebelum terpilih menjadi Kepala Desa, ANDI MAKMUR merupakan Kepala Dusun di Dusun Panincong. Bapak dua orang anak ini tak lain adalah cucu dari Datu Panincong, Andi Besse. Lahir di Tanete, pada tanggal 1 Juli 1950. Menyelesaikan SMA pada tahun 1967 di SMAN 1 Soppeng lalu melanjutkannya di Universitas Hasanuddin namun tidak sempai selesai, hanya bertahan empat semester. Suami dari A. Damrana ini kemudian terpilih lagi mejadi Kepala Desa Panincong pada Periode Kenam, yakni tahun 2007 – 2013.
H. HASAN YUNUS PERIOSE 1971 – 2002
(Periode Keempat)
Periode Keempat berlangsung selama 30 Tahun, dipimpin oleh H. Hasan Yunus. Pada masa kepemimpinan H. Hasan Yunus, Desa Panincong dimekarkan menjadi dua desa. Pemekaran tersebut dilakukan pada tahun 1989 dimana Desa Panincong dibagi menjadi dua Desa yakni Desa Panincong dan Desa Patampanua. Meski telah menjadi dua desa, namun silaturahmi warga dari kedua terjalin dengan baik hingga hari ini.
ANDI AMIR PERIODE 1965 – 1971
(Periode Ketiga)
Selanjutnya Desa Panincong berganti kepemimpinan. Pada periode ketiga Desa Panincong dipimpin oleh H. AR Amir. H.ANDI AMIR. Pada saat itu Desa Panincong berubah menjadi Wanua. Namun pada tahun 1970, Wanua kembali berubah nama menjadi Desa Panincong.
ANDI WELLANG PERIODE 1960 – 1965
(Periode Kedua)
Setelah Datu Andi Besse meninggal dunia pada tahun 1960-1965 Panincong berubah status menjadi Desa dan dipimpin oleh ANDI WELLANG. Tahun 1961 ketertiban dan keamanan dapat dipulihkan setelah TNI menguasai Panincong di tahun 1965-1970.
DATU Hj. ANDI BESSE PERIODE 1930 – 1960
(Periode Pertama)
Menurut sejarah kepemimpinan /pemerintahan Panincong mulai dari tahun 1930-1960 Panincong dipimpin oleh seorang datu yang bernama DATU Hj. ANDI BESSE. Dalam masa kepemimpinan Datu Hj. Andi Besse, gerombolan DI/TII dan Permesta membumi hanguskan Panincong pada saat itu. Rumah-rumah penduduk habis terbakar yaitu rumah SAORAJA, yaitu tempat kediaman Datu Andi Besse.