
Selasa, 07 Oktober 2025.
Salah satu kegiatan Peningkatan Kapasitas Masyarakat yang digelar Pemerintah Desa Panincong adalah Pelatihan Pertanian Terpadu dengan tema Integrasi Pertanian dan Peternakan yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Panincong pada Selasa, 07 Oktober 2025.
Kegiatan yang dibuka oleh Camat Marioriawa dalam hal ini diwakili oleh Kasi Trantib Bapak Hamriadi diikuti oleh 15 (lima belas) orang yang siap untuk beternak sekaligus bertani/ berkebun sesuai dengan teman pelatihan.
Dalam sambutannya Kades Ibu Andi Mardiana mengatakan bahwa upaya Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dimulai dari langkah kecil melalui pelatihan ini. Beliau mengharapkan melalui pelatihan ini masyarakat dapat meningkatkan pendapatan atau minimal memberikan makanan yang sehat untuk keluarga.
Sementara itu Camat Marioriawa dalam sambutannya menyampaikan bahwa langkah Pemerintah Desa Panincong merupakan sebuah langkah nyata untuk memberdayakan masyarakat dengan pemanfaatan lahan di pekarangan rumah ataupun lahan kosong milik warga untuk pengembangan peternakan yang diintegrasikan dengan pertanian. Diakhir sambutannya Camat mengaharapkan agar pelatihan ini ditindaklanjuti dengan aksi nyata dari masing-masing peserta.
Selanjutnya Narasumber Bapak H. A. Mattalatta Rahman Mattalatta Atta menyajikan materi tentang integrasi Pertanian dan Peternakan yang sudah digelutinya beberapa tahun terakhir ini.
Beternak ayam dan bertanam sayur adalah dua hal yang saling berkaitan dan saling mendukung seperti yang disampaikan oleh Narasumber yang tak lain merupakan salah satu putra terbaik Desa Panincong.
Pemeliharaan ayam yang tepat dapat memberikan hasil yang maksimal serta dapat menjadi salah satu sumber pendapatan keluarga. Sedangkan kebutuhan pakan ayam dapat dipenuhi dengan memanfaatkan limbah dapur rumah tangga.
Pada kesempatan tersebut Narasumber membagikan ilmu pembuatan pakan serta tatacara bercocok tanam sayur. Sisa sayuran dapat diolah menjadi pakan ternak sedangkan kotoran dari ternak itu sendiri dapat menjadi pupuk bagi tanaman sehingga dengan pertanian terpadu ini tidak ada limbah yang terbuang.
Setelah pelatihan ini, diharapkan peserta segera menyediakan kandang ayam untuk menampung 4 ekor ayam serta menyiapkan lahan untuk bertanam sayur sebagai langkah awal kegiatan peternakan terpadu.