Selasa, 20 April 2021
Pekuburan Islam Panincong yang terletak di Dusun Labuleng RW 2 Desa Panincong, telah digunakan sejak puluhan tahun. Ratusan bahkan ribuan jenazah telah dimakamkan di sana. Lokasi pekuburan perlahan mulai padat dioenuhi jejeran makam.
 
Menyadari hal tersebut, seorang Putra Panincong, Agustamin H. Karattang lalu menghibahkan sebidang tanah untuk menjadi lahan pekuburan. Bukan itu saja, pria yang akrab disapa Agu’ yang sehari-harinya mencari nafkah di Mamuju Sulbar ini lalu mengupayakan pembenahan lokasi pekuburan dengan menggali saluran sekeliling pekuburan sepanjang 1029 meter. Saluran ini menjadi penting mengingat selama ini sebagian area pekuburan terendam saat musim hujan.
Saluran yang telah digali tersebut kemudian akan diperbaiki. Untuk kegiatan ini, warga bersepakat untuk berperan serta.
 
Material yang dibutuhkan berupa batu, pasir dan semen akan diupayakan secara swadaya oleh masyarakat. Batu kerikil disiapkan oleh Agu’ sedangkan pasir dan semennya diharapkan dari warga setempat. Untuk pengerjaannya, warga pun siap untuk berswadaya.
 
Hal ini dibahas bersama dalam Musyawarah Desa yang difasilitasi oleh BPD. Dari musyawarah tersebut lahir beberapa kesepakatan diantaranya :
1. Pembentukan Panitia Pembenahan Lokasi Pekuburan Islam Panincong (Ketua Hamriaidi, Wak Ketua Mustaga Setiawan, Sekretaris Herkules, Bendahara Suci Indah Sari + 3 Tim).
2. Penataan letak makam terutama pada lokasi pekuburan yang baru.
3. Ukuran makam untuk orang dewasa 2 x 1 meter dan untuk anak usia 10 tahun ke bawah 1,2 x 1 meter.
4. Pengedaran list sumbangan oleh Panitia untuk dana material pasir dan semen kepada warga yang ada di Desa maupun orang Panincong yang ada di luar daerah.
5. Panitia akan membuka rekening untuk menampung dana sumbangan yang masuk.