Sabtu, 28 Agustus 2021.
Pagi-pagi ini tiba-tiba saja tidur kami tersentak. Hujan yang mengguyur desa semalaman yang awalnya menjadi pengantar tidur nyenyak lantaran hawa yang sejuk tidak juga berhenti.
 
Air meluap dimana-mana. Areal persawahan, pemukiman, sekolah, lqpangan bahkan jalan terendam air. Saluran air yang seharusnya menjadi rute pembuangan air tidak mampu lagi menampung debit air yang tinggi.
Akibatnya sebagian besar lokasi perumahan warga terendam. Dusun Labuleng RW 1, 2, 3 dan 4, Dusun Panincong ,RW 5, 6 dan 8.
 
Sementara itu di areal persawahan, dari hasil pantauan Ibrahim, salah satu petani diketahui bahwa sekitar 7 Ha tanaman padi dengan usia tanam bervariasi, ada umur 1 minggu bahkan sudah ada yg berbuah serta 1 Ha tanaman kedelai ya.g baru saja ditanam tersapu banjir.
 
Selain itu sejumlah alat mesin pertanian ikut terendam.
Sampai sejauh ini Ketua KT.Doppa tersebut belum bisa menaksir besar kerugian yang dialami petani khusus di wilayahnya.