Pengurus Kelompok Tani se Desa Panincong berkumpul di Aula Kantor Desa Panincong mengikuti acara Musyawarah Tani (Mattudang-tudangeng) tingkat Desa Panincong yang dilaksanakan oleh Gapoktan Sejahtera (9/9).
Acara yang dimulai pukul 8 pagi tersebut dihadiri oleh Koordinator BPP Kecamatan Marioriawa yang diwakili oleh Aminuddin, PPL Desa Panincong
ApriLia Triasni, Babinsa Faisal, Babinkamtibmas M. Hanafi, Kades Andi Mardiana, serta Penyedia/ Pengecer Pupuk H. Palle.
 
Pada musyawarah tersebut, Ketua Gapoktan menyampaikan hasil musyawarah tingkat kelompok yang telah dilaksanakan sebelumnya oleh 18 kelompok tani yang terdiri dari jadwal tanam serta jenis varietas yang akan ditanam.
 
Dalam sambutannya Kades Panincong mengatakan bahwa petani mengemban tugas mulia untuk menjaga ketersedian pangan. Olehnya itu para petani diharapkan bersatu untuk menjalankan tigas tersebut.
Sementara itu, Koordinator BPP mengatakan agar petani lebih bijak dalam merawat tanaman pangan mereka terutama dakam hal penggunaan pupuk.
 
Untuk mengantisipasi keterbatasan pupuk bersubsidi, maka mau tidak mau, petani harus bisa melirik penggunaan pupuk lain sebagai alternatif. Seperti pupuk cair ataupun kotoran ternak.
 
Keterbasan pupuk bersubsidi ini dibenarkan oleh pengecer pupuk. Hal ini terjadi karena penyediaan pupuk bersubsidi disesuaikan dengan luas area tanam. Dengan demikian, petani diajak untuk mulai melirik pupuk non subsidi.
 
Pada diskusi penentuan rencana tanam yang dipandu oleh PPL disepakati pada Minggu 2 dan ke 3 Desember 2020. (As)